Nah, sekarang giliran kaum laki-laki. Bagaimana makhluk yang satu ini jika tengah jatuh cinta? Yang jelas, laki-laki akan sangat setia pada kekasihnya jika dia benar-benar jatuh cinta. Sikapnya dengan tiba-tiba akan berubah. Yang dianggap sebagai makhluk keras, akan menjadi super lembut saat hatinya tergetar karena bisikan cinta, bahkan untuk berkorban pun dia rela. Jangan pula heran jika karena cinta, laki-laki pun sanggup meneteskan air mata.
Lebih jauh, inilah tanda-tanda jatuh cinta pada kaum lelaki:
> Apa pun akan dilakukan demi pujaan hatinya. Dia akan bersungguh-sungguh melakukannya tanpa ada paksaan.
> Memiliki rasa takut kehilangan wanita yang dicintainya.
> Selalu menempatkan diri sebagai penghibur sejati untuk membuat hati sang kekasih senantiasa penuh tawa dan keceriaan.
> Seringkali timbul keinginan dan usaha untuk mengekang pujaan hatinya karena kecemburuan dan rasa ingin memilikinya yang menggebu-gebu.
> Selalu ada nasehat untuk pujaannya itu sebagai bukti kasih sayang dan cintanya.
> Menjadi pengawas yang super ketat, artinya segala gerak-gerik pujaanny itu tak luput dari perhatiannya.
> Jika ada laki-laki lain yang mendekati pujaannya jelas kemarahan dan ketidaknyamanan akan bersarang dalam hatinya.
> Saat pujaannya itu tidak memberi perhatian sepenuhnya akan terjadi perubahan pada sikapnya. > Menjadi lebih sensitive dan cemburu.
> Tak jarang perilakunya akan menjadi seperti anak kecil yang merengek minta diperhatikan dengan alasan dia tidak mau pujaannya memberi perhatian kepada yang lain (laki-laki lain).
> Merajuk pun seringkali dilakukannya.
> Sehari tak berjumpa terasa ada yang hilang dan hidup terasa hampa, begitu para lelaki merasakannya jika berjauhan dengan wanita yang sangat dicintainya.
> Yang utama dalam kehidupan laki-laki yang sedang jatuh cinta adalah keselamatan wanita yang dicintainya.
> Kepentingan wanita pujaannya lebih utama dibandingkan kepentingan pribadinya.
> Kerap menanyakan apakah si dia juga mencintainya (sebagai pegangan kalau wanita yang dicintainya benar-benar mencintainya sebagaimana dia mencintai si wanita itu).
> Meluangkan waktu menjadi rutinitas keseharian yang tidak membebankan.
> Tak pernah lagi perduli pada wanita lain selain pada wanita yang sangat dicintainya itu.
> Di depan siapa pun selalu ada waktu untuk membanggakan pujaannya itu.
> Andaikata ada laki-laki lain yang merebut atau mencoba mengganggu kestabilan hubungannya, sekuat tenaga dengan pengorbanan apa pun akan dilakukannya untuk mempertahankan pujaannya itu tetap ada dalam rangkulannya.
> Selalu mengharap kembalinya si pujaan hati jika dirinya ditiggalkan.
> Dia menganggap pujaannya itu sebagai orang yang paling dipercayainya sehingga dia akan rela mengorbankan harta atau nyawa demi cintanya.